Selasa, 15 Maret 2011

JENIS-JENIS KEYBOARD

Jenis-Jenis Keyboard
1. Keyboard QWERTY
Keyboard QWERTY, dibuat berdasarkan layout mesin tik. Tata letak ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.

2. Keyboard DVORAK
Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .

3. Keyboard KLOCKENBERGKeyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang.

4. Keyboard Maltron
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.

5. Keyboard CHORD
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan.

6. Keyboard Alphabetik
Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.

7. Keyboard NumericUntuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.

(SUMBER://kel-i-imk.blogspot.com/2009/06/jenis-jenis-keyboard.html

JENIS KEYBOARD DAN FUNGSINYA

Pengklasifikasian Jenis-Jenis Keyboard Menurut Fungsi dan Kemampuannya
Intermezzo Saturday, 30 October 2010 00:37 15 Komentar - 1309 hits
(*disclaimer: Penulis adalah freelancer, segala merk keyboard yang diuji, diulas dan disebutkan adalah milik pribadi atau relasi saya, segala tulisan saya mengenai keyboard tersebut adalah opini jujur saya. Tidak ada maksud untuk merendahkan atau membesar-besarkan kemampuan dari merk dan seri keyboard tertentu)

Sekilas nampak di pandangan orang awam, atau bahkan musisi pemula, semua keyboard mungkin nampak sama satu sama lain, yaitu sebagai alat musik elektronik bertuts yang kerap dianggap erat hubungannya dengan alat musik berstruktur serupa pada bidang sentuhnya, yaitu piano atau organ yang sama-sama memiliki tuts (keys). Padahal, hal ini tidaklah sepenuhnya benar, untuk (mudah-mudahan) menambah wawasan anda (terutama yang masih baru berkenalan dengan dunia per-alat-musik-tuts-an), Keyboard sendiri berbeda dengan piano dan organ, namun hal ini tidak dibahas di artikel ini, melainkan akan saya bahas di kesempatan yang lain di artikel saya yang lain.


Di area penggunaan yang lebih profesional sangatlah perlu untuk mengenal dan memahami keyboard menurut fungsi dan kemampuannya. Hal ini sangat penting mengingat harga keyboard yang sangat tidak murah, bahkan relatif jauh lebih mahal dengan alat musik lain ^_^. Supaya kita menggunakan dana kita dengan tepat, saya akan paparkan sedikit mengenai pembagian jenis-jenis keyboard.


Secara umum keyboard saya bagi menjadi 3 bagian ( saya sebut “saya bagi” karena ini memang pengklasifikasian saya sendiri, sangat mungkin ada pengklasifikasian oleh orang lain, tapi saya pikir tidak akan terdapat banyak perbedaan)
Yaitu :

1.Accompaniment Keyboard

Juga disebut “electone keyboard” (walau istilah ini agak kurang tepat) juga populer dengan sebutan “organ tunggal” atau “keyboard tunggal”. Dari namanya , “accompaniment”, dari asal kata “company” yang berarti “teman” atau “rombongan”, yang maksudnya keyboard ini memiliki kemampuan untuk menjadi “teman” bagi penggunanya atau bahkan menyediakan “rombongan bala bantuan” berupa pemain drum, pemain bass, pemain gitar bahkan serombongan pemain string section dan brass section virtual dalam paket fasilitas yang disebut “STYLE”.


STYLE adalah sebuah fasilitas yang menjadi ciri khas dari accompaniment keyboard, dimana STYLE menyediakan iringan band lengkap (biasanya terdiri dari drum, bass, piano, gitar, strings, brass, percussion, dll) sesuai dengan genre musik yang dipilih oleh penggunanya. Kord pada STYLE dapat dikendalikan dengan bebas dengan menekan kord pada area kiri keyboard (biasanya pada setting default berkisar pada oktaf 1 sampai nada F# (yamaha) atau sampai nada B oktaf ke 2(korg/roland)), selain itu fasilitas STYLE juga dilengkapi dengan berbagai tombol yang dapat mengatur tingkat kompleksitas bebunyian pada STYLE, juga mengatur berbagai macam fill in drum pada lagu secara live/real time.


Jadi dengan adanya fasilitas STYLE, seorang pemain keyboard sanggup memainkan lagu dengan seolah-olah menghadirkan serombongan pemain band (oleh karena itulah disebut “organ tunggal” atau “keyboard tunggal”;)
Tuts dari kibord jenis ini biasanya relatif “ringan”(cth : yamaha PSR series) atau “biasa” (cth : korg Pa50) yang disebut “synth action keys”.


Accompaniment keyboard biasanya dibekali dengan tuts sebanyak 61 keys/5 oktaf (cth : PSR3000, korg Pa80), namun pada pro level, ada juga yang memiliki 76 keys (cth : Pa2Xpro, VA76) bahkan 88 keys (Pa588, Clavinova CVP series, DGX series).
Ukuran tutsnya biasanya juga antara “biasa” (korg Pa series) atau bahkan sedikit lebih kecil (yamaha PSR series) dari ukuran standar (dalam hal ini saya menggunakan tuts piano akustik yamaha C7 atau organ drawbar hammond B3 sebagai standar pembanding).


Keyboard ini harganya RELATIF murah terutama untuk entry level (yamaha PSR series, korg Pa series), namun Pro level-nya sangat mahal ! (korg Pa2Xpro, Yamaha Tyros series).


Karena ROM (read only memory)-nya harus berbagi tempat dengan STYLE, sound/patch/tone dari accompaniment keyboard umumnya lebih tipis daripada keyboard jenis lainnya, sebagai contoh, keyboard jenis ini biasanya dibekali dengan sound piano dengan kualitas yang relatif buruk, (contoh terburuk Yamaha PSR, IMHO lho ya^ ^) namun hal ini tidak berlaku sepenuhnya pada pro level.


Oleh karena itu, keyboard jenis ini biasanya RELATIF tidak cocok dipakai untuk keperluan band, keyboard panggung band, atau rekaman, namun tentu saja hal ini juga relatif, berpulang kembali kepada selera tiap-tiap orang.


Keyboard jenis ini sangat cocok untuk jadi keyboard pertama anda yang baru akan memulai belajar keyboard, ingat, belajar KEYBOARD, bukan PIANO ! karena sistem operasi dari kontrol panel keyboard jenis ini biasanya cukup sederhana dan mudah dipahami, bahkan oleh orang yang baru pertama kali mengoperasikan keyboard.


Keyboard jenis ini adalah untuk keperluan:
+ Pemain keyboard tunggal professional. (PA500/800, Pa2Xpro, Tyros, KN7000, dll).
+ Anda yang ingin belajar keyboard untuk teman bernyanyi di saat santai anda di rumah. (PSR E series, PSR s700, Pa50, dll)
+ Café atau resto berukuran kecil dengan pemain tunggal dan penyanyi saja. (PA series, PSR seri atas, KN series, dll)
+ Gereja atau persekutuan doa kecil dengan pemain musik tunggal. (PA series, PSR seri atas, KN series, dll)
+ Keyboard sekolah/kursus. (PA series, PSR seri atas, KN series, dll)
+ Keyboard pertama anak anda. (PA series, PSR seri atas, KN series, dll)
+ Dll

Contoh keyboard jenis ini adalah:
+ Technics KN series (KN2000, KN5000, sx-KN2600, sx-KN7000)
+ Roland E series (E96, E66, E60, E80, dll)
+ Roland G series (G800, G1000, G70, dll)
+ Roland EM series (EM15, EM35, EM2000, dll)
+ Roland VA series (VA3, VA7, VA76, dll)
+ Roland EXR series (EXR5, EXR7’s, dll)
+ Yamaha PSR series (PSR E304, PSR 3000, PSR S910, dll)
+ Korg i Series (i5s, i4, i30, dll)
+ Korg Pa series (Pa80, Pa50, Pa800, Pa2Xpro)
+ Casio CTK series
+ dll

Sekali lagi saya ingatkan keyboard ini biasanya sangatlah tidak cocok untuk keperluan band!


2.Digital Piano Keyboard

Sesuai dari namanya maka dapat dibayangkan fungsi dan karakteristik keyboard jenis ini adalah sebagai substitusi (pengganti) piano.


Sebagai keyboard yang merupakan substitusi piano akustik (yang biasanya berukuran besar, berat, tidak portabel), digital piano biasanya dipersenjatai dengan sound-sound piano akustik dan elektrik yang sangat mumpuni di kelasnya.


Ciri khas dari keyboard ini biasanya memiliki panjang 88 keys (walaupun saat ini juga ada beberapa yang memiliki 76 atau 73 keys) dengan berat tuts yang dirancang semirip mungkin dengan tuts piano yang sebenarnya (dikenal dengan sebutan “full weighted hammer”;) atau setidaknya dengan berat tuts yang mendekati berat tuts piano yang sebenarnya (disebut “semi weighted hammer”;)


Pada entry level, biaanya keyboard jenis ini hanya dibekali dengan sound-sound piano, elektrik piano, strings, pad, dan organ saja, namun pada pro level, juga ada yang dilengkapi dengan sound-sound lain (walaupun biasanya kualitas sound lainnya tersebut RELATIF buruk).


Control panel pada keyboard jenis ini, biasanya juga relatif sangat mudah, bahkan termasuk yang termudah dari jenis-jenis lainnya karena digital piano biasanya memfokuskan diri pada piano saja.


Oleh karena sound pianonya yang mumpuni, digital piano cocok untuk dijadikan sebagai salah satu keyboard stage, keyboard studio, ato keyboard rumahan untuk pemain piano yang menginginkan sound dan touch feel piano, namun terkendala dengan harga piano yang mahal dan ruangan yang kecil, atau takut suara piano akustik yang besar mengganggu tetangga.


Harga dari digital piano adalah bervariasi, dari yang relatif murah (7-10 jutaan) sampai yang luar biasa mahal (40-50an juta).


Namun, perlu diingat, karena ukurannya yang biasanya panjang (dan besar) digital piano tidak cocok untuk keperluan mobile (dibawa-bawa) kecuali pada beberapa seri yang memang dirancang berukuran lebih kecil seperti Nord Electro, atau Kurzweil Sp88.


Keyboard jenis ini sangat cocok untuk:
+ Salah satu keyboard panggung (RD700sx, SV1, CP300)
+ Salah satu keyboard studio (V-Piano, Nord Piano, SV1, SP88x)
+ Keyboard utama gereja yang menggunakan band (SP88x, CP33)
+ Keyboard rumahan untuk pianist terutama pianist pemula (FP5, YDP5)
+ Keyboard untuk keperluan kursus/sekolah (FP5, YDP5)
+ Untuk anda pemain band terutama jazz atau pop (SP88x, SV1, Nord Electro)

Contoh Keyboard jenis ini adalah:
+ Roland RD series (RD500, RD700sx, RD300gx, dll)
+ Roland FP series
+ Roland V-Piano
+ Kurzweil SP series (SP88, SP2x, dll)
+ Korg SP series (SP100, SP250, SP250, SP500)
+ Korg SV1
+ Yamaha P series (P70, P140, P250, dll)
+ Yamaha CP series (CP33, CP300, CP1, dll)
+ Yamaha Clavinova YDP series
+ Nord Electro series
+ Nord Stage series
+ Nord Piano
+ Kawai MP series (MP4, MP8II, dll)
+ Dll


3.Digital Synthesizer & Workstation keyboard

Membaca sub judul ke 3 ini mungkin ada juga sebagian dari anda yang bertanya-tanya, apakah ada 2 judul yang dibicarakan pada sub judul ini?

Jawabannya adalah ya dan tidak.

Ya karena kedua jenis keyboard diatas tidak sepenuhnya sama. Tidak karena ada cukup banyak kesamaan diantara keduanya.


Digital synthesizer adalah keyboard yang dibekali dengan persedian sound yang relatif lebih banyak dan lebih baik dari pada jenis keyboard lainnya, dengan kemampuan penuh untuk mengutak-atik (editing), menggabungkan (combining), bahkan membangun sound baru (creating).


Ditilik dari asal katanya “sintesis” artinya adalah “menggabungkan” atau juga “menyerupai seperti” , Synthesizer mampu menciptakan sound yang menyerupai sound instrument lain, dengan menggabung-gabungkan berbagai parameter sound.
Sedang digital di sini maksudnya synthesizer ini menggunakan prosesor komputer dalam melaksanakan pekerjaannya dan menghasilkan data-data yang digital pula.


Sedangkan Workstation adalah digital synth yang dilengkapi dengan kemampuan yang lebih kompleks lagi, (seperti kemampuan sebagai sequencer berkapasitas besar, membuat arpegio, looping, tracking vokal, dan merekam alat musik lain pada sequencer, bahkan sampling) sehingga dapat berfungsi selayaknya sebuah studio mini, sesuai dengan arti harfiah namanya (Work = kerja, station = stasiun/pos, workstation = pos/stasiun kerja).


Arpegio berasal dari kata arp, yg berasal dari kata harp (harp), yaitu sebuah kata yang merujuk pada sebuah teknik bermain gitar atau piano, di mana nada-nada pada kord dimainkan secara beruntun, baik perlahan, maupun cepat, seperti bermain harpa.
Sedangkan arpegio yang dimaksud di sini adalah kemampuan sebuah keyboard yang mampu memainkan secara otomatis, bahkan membuat variasi sendiri, baik ritmik maupun susunan nada dari nada-nada atau kord yang kita tekan.


Sequencer adalah perekam multitrack, artinya perekam yang mampu merekam berbagai track (misalnya piano, bass, drum, string, gitar, dll) secara bergantian, lalu menggabungkan beragam track tersebut menjadi satu kesatuan musik.


Sequencer biasanya menggunakan sumber suara dari kibord yang bersangkutan, namun beberapa kibord-kibord saat ini juga mampu merekam sumber suara dari luar kibord, baik dengan cara sampling atau direkam langsung.


Sampling adalah sebuah tehnologi yang memungkinkan anda untung meng-capture (mengambil) sound dari sumber yang anda inginkan (gendang, suara manusia, dll) dan menjadikannya sebagai sound pada keyboard anda dengan proses editing tertentu.
Untuk wawasan anda, keyboard yang memiliki kemampuan sampling disebut “sampler”.


Sebagian besar Workstation terutama pro level workstation-workstation generasi sekarang memiliki fungsi sampling.


Keyboard jenis ini akan menjadi sahabat anda keyboardis yang memainkan berbagai jenis musik di stage bersama band anda, juga perangkat wajib studio anda, dengan kata lain penggunaannya berkisar di area semi-pro sampai professional.


User pemula disarankan untuk tidak melirik keyboard jenis Workstation dulu, terutama sebagai keyboard pertama anda, karena pengoperasiannya yang biasanya relatif rumit.


Digital synthesizer memiliki tingkat kerumitan yang biasanya lebih rendah, namun juga masih tetap tidak disarankan untuk pemula, karena keyboard di lini ini biasanya dirancang untuk user yang berada di area semi-pro sampai pro.


Range/panjang dari Digital synth/workstation adalah bervariasi, Mulai dari 61 keys (Triton, Mo6, Juno G, dll) 73 keys (M3-73), 76 keys (Fantom X7, PC3, Motif XF7), bahkan 88 keys (Fantom G8, S90xs, K2600x)


Jadi pada intinya keyboard jenis ini adalah untuk anda yang menginginkan kualitas sound yang maksimal, namun tidak memerlukan accompaniment.


Sound Piano pada jenis ini kualitas bervariasi. Beberapa merk memiliki sound piano yang biasa-biasa saja, namun biasanya tidak sampai buruk (hal ini relatif sesuai dengan zaman keyboard ini, keyboard-keyboard jenis ini keluaran tahun 1990an, memiliki sound piano yang kualitasnya dianggap cukup pada masa itu, namun tentu sangat kurang untuk saat ini). Tapi beberapa merk dan seri tertentu (Yamaha Motif series, Kurzweil PC series) memiliki sound piano yang luar biasa baik, bahkan sama baiknya atau malah lebih baik dari jenis keyboard piano digital.


Digital Synth sangat cocok untuk keperluan seperti:
+ Panggung band scoop kecil (kafe kecil)
+ Studio rental latihan
+ Rental alat musik budget menengah ke bawah
+ Keyboard pribadi, terutama untuk pemain yang masih semi professional dan mobile.

Berikut adalah beberapa contoh Digital Synth:
+ Roland Juno series baru (Juno G, Juno D, Juno Stage)
+ Korg Triton Le, Tr, X50, PS60
+ Yamaha MM series
+ Kurzweil PC1x

Workstation sangat cocok untuk keperluan seperti:
+ Studio rekaman pro
+ Panggung pro
+ Keyboard utama untuk musisi professional

Berikut adalah beberapa contoh Workstation:
+ Yamaha Motif Series
+ Roland Fantom series
+ Kurzweil K series
+ Kurzweil PC3
+ Korg Triton Series, Oasys, M3


4.Keyboard Hybrid

Yaitu keyboard yang memiliki fungsi dan ciri khas 2 jenis keyboard sekaligus, atau bahkan lebih.


a. Hybrid Piano + accompaniment :
Contoh:
- Yamaha Clavinova CVP series
- Korg Pa588

b. Hybrid Piano + Digital Synth/workstation
contoh :
- Yamaha Motif series 8
- Kurzweil Pc3x
- Kurzweil K2600x
- Roland Fantom Series 8
- Korg Triton series Pro X
(sumber: //www.keyboardiz.com/?p=article&id=571)

BAGIAN-BAGIAN PENTING PROCESSOR

Prosesor merupakan otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh komponen lainnya, dimana prosesor merupakan chip yang sering disebut dengan “mikroprosesor”. Pada saat sekarang ini ukuran prosesor sudah mencapai tingkatan gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Semakin besar ukurannya semakin cepat proses pengolahan dan pengaksesan data atau informasi tersebut. Pada dasarnya, kinerja prosesor dibantu oleh data bus dan chipset.
Ada beberapa prosesor yang beredar dipasaran, diantaranya :
 AMD (American Micro Device)
 APPLE
 IBM
 IDT
 Intel

Bagian-bagian penting dari porsesor
Secara umum prosesor memiliki tiga bagian penting sebagai berikut :
1. ALU (Arithmatika Logical Unit)
Arithmatika Logical Unit (ALU) merupakan pusat dari segala perhitungan matematis untuk menjalankan semua perintah yang harus dilaksanakan oleh sebuah system PC.
2. CU (Control Unit)
Control Unit merupakan bagian yang pengatur semua lalu lintas data dan perhitungan yang dilakukan oleh prosesor. Dengan adanya unit ini, segala perhitungan dan eksekusi dapat dilakukan secara berurutan tanpa adanya tumpang tindih antara satu perintah dengan perintah yang lainnya.
3. MU (Memori Unit)
Memori Unit merupakan unit pendukung. Semua perintah yang sering digunakan oelh prosesor akan disimpan sementara pada bagian ini. Dengan adanya unit ini, prosesor tidak perlu lagi memanggil perintah yang sama ke bagian lain. Dengan demikian waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan perintah-perintah penting dapat dipersingkat. Pada prosesor modern, memori unit sudah berada pada bagian prosesornya (core). Umumnya memori ini disebut sebagai cache memory yang dibenamkan pada sebuah prosesor, sehingga kecepatan eksekusinya semakin membaik.
materi referensi.
(SUMBER://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090927085412AAceKWt)

JENIS MEMORY KOMPUTER PC

JENIS MEMORI KOMPUTER PC

Memori adalah perangkat yang berfungsi mengolah data dan instruksi. semakin besar memori yang disediakan, maka semakin banyak data maupun instruksi yang dapat diolah.
Memori Komputer diibaratkan "tangan" pada struktur manusia, semakin banyak tangannya maka semakin cepat manusia tersebut dapat menyelesaikan pekerjaannya.
Memori terus berkembang semakin baik seiring perkembangan prosesor, hardisk, dan accessories computer lainnya.
Jenis-jenis memori PC (Personal Computer)adalah:
1. RAM = random access memory, memiliki kaki 30 pin
2. EDO-RAM = mempunyai kemampuan kerja lebih cepat dari RAM.
Bentuknya disebut SIMM = single inline memory module
mempunyai kaki 72 pin
3. SDRAM = synchronous dynamic RAM, lebih cepat dari EDO-RAM
Bentuknya disebut DIMM = dual inline memory module, kakinya 168 pin
4. DDR SDRAM = double data rate SDRAM (DDR1)
Lebih cepat dari SDRAM, kakinya 184 pin
5. RDRAM = rambus dynamic RAM (DDR2)lebih cepat dari DDR1 dengan kaki 240 pin

Memory DDR dapat dibagi lagi berdasarkan Frekwensi:
1. Frekwensi 266 Mhz = PC 2100 pada DDR1
2. Frekwensi 333 Mhz = PC 2700 pada DDR1
3. Frekwensi 400 Mhz = PC 3200 pada DDR1 & DDR2
4. Frekwensi 533 Mhz = PC 4200 / PC 4300 pada DDR2
5. Frekwensi 667 Mhz = PC 5300 / PC 5400 pada DDR2
6. Frekwensi 800 Mhz = PC 6400 pada DDR2
7. Frekwensi 1066 Mhz = PC 8500 / PC 8600

# Jadi untuk mengganti atau upgrade memori harus disesuaikan dengan jenis mainboardnya, apakah support SDRAM, DDR1 atau DDR2.

# Cek spesifikasi MB-nya (lihat dibuku manuala/download diwebsitenya), lihat berapa maksimal ram yang bisa terpasang!!! Dan maksimal ram yang bisa dipasang dalam 1 slot, apakah 1 slot 1Gb atau 1 slot 2Gb

# Begitu juga saat memasang 2 slot memory, keduanya harus memiliki seri dan nominal yang sama. Misalkan pada pemasangan 2 keping RAM, kedua keping RAM tersebut semuanya harus mempunyai type yang sama (contoh kedua keping dipasangi RAM type DDRII PC4200). Kalau yang satu PC4200 dan yang lainnya PC6400 maka ram yang PC6400 akan dibaca PC4200 jadi mengikuti yang terendah (biar tidak mubazir dan menghindari conflict).

(SUMBER://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6733111013729259960)

CARA MEMPERBAIKI COMPUTER AKIBAT MEMORY RUSAK

CARA MEMPERBAIKI KOMPUTER AKIBAT MEMORY RUSAK

Jenis-jenis Memory DDR Hanya berbagi pengalaman dan sebagai catata pribadi anakciremai, tentang bagaimana cara memperbaiki komputer yang rusak dengan berbagai kondisi kerusakan. Biasanya banyak kasus seperti berikut: CPU (Central Processing Unit)nyal
By anakciremai, makalah anakciremai
Huruf S

Artikel sebelumnya: Abjad Kamus Teknologi, internet dan komputer untuk kebutuhan pengetahuan andaSATA. Serial Advanced Technology Attachment adalah sebuah standar interface dan command set untuk transfer data antar device ke PC bus. Berbeda dengan ID
By clenoro, Bagi Sahabat
emulator pcsx 1 dan 2

Neh Aq mau berbagi kesenangan dengan pembaca sekalian. kebetulan temen2 kuliah sedang seneng maen PS1, coz kayaknya keren banget ! Bagi para kamoe2 yang mau maen game PS1 di komputer pc ato laptop bisa memakai emulator. Bermain ps1 di pc tidak terlal
By armadaelevasi, armada elevasi
Update Firmaware Notebook

Firmware adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada rutin-rutin perangkat lunak yang disimpan di dalam Read-only Memory (ROM)/memori hanya baca. Tidak seperti Random Access Memory (RAM), ROM tidak akan dapat berubah m
By widiy, nur widiyanto
Jumlah Memory Yang Ideal Untuk Komputer ( PC )

Ini termasuk pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Terlalu banyak variabel yang akan mempengaruhi kalkulasi untuk jumlah memory terinstal yang ideal pada sebuah sistem. Apa saja yang mempengaruhinya?

(SUMBER: //www.blogcatalog.com/explore/posts/jenis+memory+komputer/)

KOMPONEN DARI MOTHERBOARD

KOMPONEN-KOMPONEN dari MOTHERBOARD
Filed Under: Uncategorized by ridho ruswanto — Leave a comment
June 8, 2010

Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian komponen yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, prot IDE. Selain daripada peranti dan komponen yang telah dibincangkan, di papan utama terdapat beberapa penyambung kecil yang digunakan untuk sambungan kabel kepada alat pembesar suara, sambungan kepada suis set semula ( reset switch ) dan suis turbo dan juga sambungan kepada lampu penanda LED ( indicator light ) di panel hadapan komputer. Jumlah penyambung kecil yang terdapat pada papan utama adalah bergantung kepada jumlah peralatan yang ada pada panel hadapan chasis komputer. LED yang menandakan cakera keras ( hard disk ) yang terdapat pada panel hadapan chasis komputer adalah disambungkan kepada cakera keras berkenaan bukan daripada papan utama. Dan setengah dari motherboard juga ada yang dilengkapi dengan internal o’clock yang dilengkapi dengan baterai.

1. CHIPSET
Kebanyakan komputer desktop dikawal oleh beberapa keping silikon yang terdapat di atas papan induk. “Specification Application Specific Integrated Circuit” atau ASICs atau dikenal sebagai chipset. Chipset merupakan rangkaian elektronik yang kecil, di dalamnya dijejali dengan banyak transistor. Chipset juga menentukan jenis memori yang boleh digunakan oleh papan induk, kelajuan penghantaran data di antara “hard drive” dan juga sistem serta mengawal semua peranti-peranti yang terdapat pada slot-slot pengembangan ( expansion slots ). Pada umumnya fungsi-fungsi utama yang dikawal oleh chipset adalah kesesuaian sistem ( compatibility ), keluasan ( expandability ) dan juga memori.

Fig. 7 Chipset.
Chipset memiliki beberapa fungsi, misalnya :
– Chips ROM untuk menyimpan BIOS.
– Chipset yang secara normal terdiri dari dua northbridge dan southbridge
– Chipset juga berfungsi menjembatani aliran data dan mengatur serta
mengontrol beberapa komponen utama dan tambahan pada motherboard.

Pada motherboard terdapat 2 jenis chipset yang bisa dibilang berfungsi sebagai panglima tertinggi pada sebuah system motherboard. Namun saat ini, terdapat banyak motherboard yang menggunakan chipset yang berbeda-beda. Jenis chipset yang akan digunakan pada motherboard akan menentukan beberapa hal, antara lain :
• Tipe prosesor yang bisa digunakan
• Jenis memori yang mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
• Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
• Tipe display adapter yang bisa digunakan
• Lebar data pada motherboarad yang bisa didukung
• Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem onboard).

Chipset terbagi atas 2 jenis yaitu :
– Chipset Northbridge
Chiset ini merupakan litar “bus controller” yang utama seperti memori, cache dan “PCI Controller”. Ia mungkin mempunyai lebih daripada satu “discrete cip”. Seluruh chipset dinamakan dengan nombor-nombor primary ataupun cip north bridge yang terbesar. Sebagai contoh : “FW82439HX” menandakan PCI set Intel 430HX.
– Chipset Southbridge

Fig. 8 Shouthbridge.
Chipset ini merujuk kepada peripheral dan controller yang tidak begitu penting ( non-essential controller ) seperti EIDE dan controller serial port. Ia mempunyai hanya satu “descrete chip” dan boleh ditukarganti dengan chipset-chipset yang berbeda saja, contoh Sis 5513 Intel PIIX.
2. SLOT EXPANSI
Slot adalah bagian dalam sebuah sistem komputer yang sangat umum dan selalu tersedia. Salah satunya ialah slot expansi, slot ini berfungsi untuk menempatkan peralatan tambahan misalnya sebagai sarana komunikasi antara peralatan input / output dengan motherboard, seperti untuk VGA Card, Sound Card, Modem, dan lain-lain. Slot expansi memiliki macam-macam spesifikasi, namun yang membedakan antara satu dengan yang lainnya adalah bentuknya, kecepatan memproses data, dan fasilitas yang dimilikinya. Dan setiap slot yang tersedia dalam sebuah motherboard akan mempengaruhi harga dan kinerja dari sistem itu sendiri
Berikut ini adalah macam-macam slot yang dikenal dalam sistem komputer :
1. ISA (Industry Standard Architecture).
Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil dari sebuah motherboard. Slot yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu tandanya slot yang ada pada motherboard adalah ISA semua.8-bit. ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot ini dianggap masih cukup kompatibel. ISA digunakan untuk slot soundcard.

Fig. 9 Slot ISA
2. EISA (Enhanced Industry Standard Architecture).
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memilikifitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer.

3. MCA (Micro Channel Architecture).
Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit dan mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki keterbatasan. Jika pada EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA tidak dapat dipasangka didalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat otomatis mengenali jenis card yang dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih kuat menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada slot lain. Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak dipergunakan lagi saat ini.
4. VESA (Video Electronics Standard Association).
Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh VESA sendiri adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot tambahan dibelakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci dari ISA slot.
5. PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association).
Yang sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke dalamnya,yaitu hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya terdapat pada perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, saat ini sudah banyak juga PC yang menyediakan slot PCMCIA. Dengan menggunakan interface 68 pin, slot ini biasanya disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem.PCMCIA tersedia dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1 memiliki ketebalan sebesar 3,3 mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau flash memory.Tipe ini paling sering terdapat pada PDA atau kamera digital. Tipe 2 memiliki ketebalan5 mm dan biasanya berfungsi sebagai modem atau adapter. Tipe 3 adalah tipe yang paling tebal (10,5 mm). Biasanya berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk.
Biasanya jika memiliki slot PCMCIA tipe 3, Anda dapat juga menggunakan peripheral yang menggunakan tipe 1 dan 2, dikarenakan ketebalannya. Setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA, dan memory address.
6. PCI (Peripheral Component Interconnect).
PCI dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir sama dengan VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda. Pada PCI, tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and Play mulai diperkenalkan. Slot PCI berfungsi sebagai tempat/slot untuk modem,tv tuner,LAN card atau Multi Fungsi.

Fig. 10 Slot PCL yang berwarna putih.
7. AGP (Accelerated Graphics Port)
Slot AGP atau Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah slot yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.

Fig. 11 Slot AGP jenis 8X
Selain faktor kinerja video yang lebih baik pada slot ini,namun ada beberapa alasan mengapa Intel mendesain AGP yaitu untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.Jadi secara umum AGP ini berfungsi sebagai tempat slot VGA card.
8. CNR (Communication and Network Riser)
Jenis slot ini berfungsi sebagai koneksi dalam internet.
3. SLOT MEMORY
Ada dua tipe slot memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga slot terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. slot lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Slot yang kedua memiliki 168 pin modul yaitu slot memori tipe DIMM.

4. SOCKET INTEL
Sebuah motherboard memiliki socket processor. Untuk tipe motherboard dahulu, kebanyakan menggunakan slot processor bukan socket processor. Perbedaannya ialah, slot processor memerlukan alat lain lagi untuk menghubungkan antara processor dengan motherboard layaknya terminal listrik namun mempunyai fungsi khusus,caranya dengan menancapkan processor ke terminal ( terminal itu berupa sirkuit berbentuk papan dan memiliki slot ) lalu dihubungkan lagi ke slot yang tersedia di motherboard. Sedangkan tipe socket yaitu tipe processor terbaru, yang memiliki banyak kaki, dan dalam pemasangannya tidak perlu media atau sarana seperti slot processor. dan perlu diingat tipe processor atau jenis processor itu banyak sekali, ada LGA, dll. Biasanya jika kita mau membelinya, pada kotak dus pembelian terdapat spesifikasi processor yang kita beli. atau langsung tanyakan saja sama penjualnya. Soket processor berfungsi untuk menancapkan Processor ke motherboard. Ada beberapa jenis Soket yang tersedia, bergantung kepada jenis Processor yang dapat dipasang.
Jenis-jenis soket/slot tersebut adalah :
a. Slot 1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan Celeron.
b. Slot 2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor P-II dan Xeon 9.
c. Socket 7
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan
cyrix M-II serta pentium MMX.
d. Slot A
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD
thunderbird.
e. Socket A
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD
duron.

f. Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel Pentium –III ( Tualatin
dan copermint)/celeron II
g. Socket 8
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-II dan Pentium Pro.
h. Socket 423
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-IV.

5. KONEKTOR

Fig. 28. Connector telah menancap pada motherboard.

Suatu alat yang menghubungkan motherboard dengan chasing. Pada umumnya connector dalam kondisi tersolder pada motherboard, jadi komponen eksternal seperti keyboard, printer, speaker, dll bisa dihubungkan secara langsung pada motherboard.
. Dan semua connector yang terhubung pada motherboard selalu mengikuti dengan standar yang telah ditetapkan. Contohnya connector catu daya (power supply) pada cabinet akan sesuai dengan connector pada motherboard. Konektor itu sendiri terbagi atas tiga macam :
a. . Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casingyang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiridari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap disitu. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel initerdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.

Fig. 26. Power supply terhubung dengan motherboard melalui kabel beraneka warna dan connector plastic besar.

b. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan permanen seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
c. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yangmodel PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
6.BIOS dan CMOS
BIOS (basic input output system) adalah koleksi program yang terdapat dalam EPROM ( Eraseble Programmable Read-Only Memory ) atau EEPROM ( Electrically Eraseable PROM ) yang juga dikenali cip Flash ROM. BIOS berfungsi untuk menginisialisasi dan mengkonfigurasi peripheral utamanya dalam proses input dan output. Kedudukan BIOS berada diantara perangkat keras dan Sistem Operasi komputer (Windows, DOS, Linux, OS/2, dan lain-lain).Selain dari itu bios juga berfungsi buat mengendalikan interaksi antara hardware dan software. Tanpa adanya BIOS ini, komputer sehebat apa pun akan tetap bodoh.

CMOS adalah alat yang akan membantu bios dalam menjalankan kerjanya.Jadi,Untuk menjalankan kerjanya, BIOS perlu mendapat maklumat tentang perkakasan dalam sistem komputer. Maklumat ini tersimpan dalam CMOS ( Complementary Metal Oxide Semiconductor ) satu cip yang penting yang mempunyai baterinya sendiri untuk berfungsi. Bila terdapat penambahan dalam sistem, contohnya kita menambahkan memori, kita perlu mengatur rekod pada CMOS. Selain itu CMOS berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia belum mendapatkan daya dari power supply.
7.PORT, dan JUMPER
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
Jumper adalah pelompat pada motherboard,maksudnya untuk menentukan jenis kad video atau kad paparan video ( video display card ) yang anda gunakan konfigurasi ( configuration ) cakera keras. Kedudukan jumper pada papan utama adalah berbeda-beda antara satu komputer dengan komputer yang lain.

(sumber: //blog.unand.ac.id/theblues/2010/06/08/komponen-komponen-dari-motherboard/)

komponen pc

1.matherboard
2.processor
3.RAM
4.VGA
5.CD-ROOM
6.floopy disk drive
7.hardisk